PELANGI DI JIWAKU
KARYA : DEWI TAMAYA CLEISHA
SAAT MATAHARI BERSINAR TERIK
TERASA MEMBAKAR TUBUH INI
KUDUDUK DITEPI PANTAI
KUTEKUKKAN KEDUA LUTUT
KUPANDANGI GULUNGAN OMBAK
BERGEMURUH, RAMAI, BERISIK
SEPERTI MEMANGGIL NAMAKU
AKHIRNYA KUBERCENGKRAMA
KUURAIKAN ENDAPAN
AKHIRNYA KUBERCENGKRAMA
KUURAIKAN ENDAPAN
MENGAPA AKU BEGINI? MENGAPA
HIDUPKU DISELIMUTI TANGISAN HATI
DILUMURI KESEDIHAN DAN OLESAN DERITA
HUJAN PUN RELA BASAHIKU
SAAT KU MULAI BERCERITA
MASALAH! MASALAH! MASALAH!
HINGGAP DIHIDUPKU BAGAIKAN LALAT
MASALAH! MASALAH! MASALAH!
HINGGAP DIHIDUPKU BAGAIKAN LALAT
WALAU HUJAN BERTUBI SIRAMIKU
KUTETAP BERTAHAN. TAK MAU LARI
LARI DARI KEHIIDUP INI
LARI DARI KEHIIDUP INI
LARI HANYA SETAN DRAMA HIDUP
KUSADAR, DITENGAH DERITA INI
ADA PELANGI WARNAI JIWA
PELANGI YANG DAPAT KERINGKAN
BEKAS SIRAMAN HUJAN
SIAPA DIA? AYAH DAN IBU
MEREKA PANCARKAN CINTA SELALU
HARI INI, ESOK, DAN SETERUSNYA
DARI PANAS DINGIN DUNIA
ADA PELANGI WARNAI JIWA
PELANGI YANG DAPAT KERINGKAN
BEKAS SIRAMAN HUJAN
SIAPA DIA? AYAH DAN IBU
MEREKA PANCARKAN CINTA SELALU
HARI INI, ESOK, DAN SETERUSNYA
DARI PANAS DINGIN DUNIA
THE END
A very well post. I liked the post and have also bookmarked you. All the best for future endeavors
BalasHapusraw organic nuts and seeds