ALUR KEMENANGAN
Karya : Dewi Tamaya Cleisha
Merenung masa pertarungan
Saat jatuh, sakit tak ringan
Walau sempat rintangan
Ledak marah jadi tak segan
Keringat tak henti lumuri
Lelah seperti duri-duri
Sakit tak kunjung lari
Patah asa sering hampiri
Disini teman jadi kawan
Musuh karna tak sekawan
Susah sewadah dicawan
Hingga langit tak berawan
Tak adil kini silir bertamu
Tak imbang kian menjamu
Kecewa menjemu-jemu
Karna tajam tusuk semu
Kini lihat aku ! Lihatlah
Kayuhanku tak salah
Disini gapai hasil galah
Harta karun tlah kubelah
Tangisan pecah meluap
Saat kemenangan dekap
Bangga manis terkecap
Saat hasil mengasap
Tak akan bisa dibayar
Walau sekapal uang layar
Sepadat emas menggebyar
Tak mungkin membuyar
Badai haru tak henti selesai
Tornadonya putar tak usai
Hambur ucap selamat bingkai
Buahnya jatuh merangkai
Tlah kuarungi badai liku
Tlah kulewati krikil paku
Tuk capai sang bangku
Tuk gelar impi memangku
Masih terhirup aroma riang
Sulit, tuk jauh menghilang
Masih kilaunya mengunang
Sampai mati kan dikenang
Tapi waktu belum henti
Perang kan terus berganti
Siapkan benih anti mati
Piala kedua telah menanti