SURATAN HATI
Karya : Dewi Tamaya
Meralah dua belah pipi
Basalah senyuman tandus
Tadinya hati gersang sepi
Karena bekas luka putus
Tak disangka hari ini
Pelangi indah terlukiskan
Warnai gelapnya hati
Setelah lama terasingkan
Seseorang bersinar dari jauh
Pancarkan benih-benih baru
Obati sakit hati tuk sembuh
Dari campakan masa lalu
Beribu bahasa bercengkrama
Bertanya dalam kiasan melodi
Apakah ini tipuan fatamorgana
Atau gelora nyata memang terjadi
Bingung ikut merintik dalam hujan
Juga tertulis dalam suratan hati
Resah dalam ombak teriakan
Mungkinkah dia juga menanti
Suratan hati, suratan takdir
Semoga dia memilihku
Walau kutak sejernih mata air
Tapi cinta untukmu mengalir selalu
Tak disangka hari ini
Pelangi indah terlukiskan
Warnai gelapnya hati
Setelah lama terasingkan
Seseorang bersinar dari jauh
Pancarkan benih-benih baru
Obati sakit hati tuk sembuh
Dari campakan masa lalu
Beribu bahasa bercengkrama
Bertanya dalam kiasan melodi
Apakah ini tipuan fatamorgana
Atau gelora nyata memang terjadi
Bingung ikut merintik dalam hujan
Juga tertulis dalam suratan hati
Resah dalam ombak teriakan
Mungkinkah dia juga menanti
Suratan hati, suratan takdir
Semoga dia memilihku
Walau kutak sejernih mata air
Tapi cinta untukmu mengalir selalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar